CaraMenanam Bayam - Bayam adalah tanaman yang banyak mengandung zat besi, tanaman bayam sendiri mengandung banyak protein nabati dan banyak dijadikan sebagai sayuran melengkap menu masakan, bayam banyak dimanfaatkan daunnya. Tanaman bayam juga memiliki banyak manfaat untuk manusia seperti dapat menjaga kesehatan mata, dan juga dapat membantu kesehatan tulang, tanaman bayam juga dipercaya mencegah Pirmerupakan nama untuk pohon dari genus Pyrus dan buah yang dihasilkan. Beberapa spesies pohon pir menghasilkan buah-buahan yang enak dimakan karena mengandung banyak air, kering dan manis. Berikut ini adalah cara menanam pir dalam pot agar cepat berbuah dan menghasilkan buah padat adalah sebagai berikut: 1. Tahap Pembibitan Buah Pir. Meskijarang dibudidayakan di Indonesia, budidaya buah plum bisa menjadi prospek usaha yang menjanjikan. Cara menanam buah plum yang mudah membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Tak hanya itu saja, banyak petani inspiratif yang telah berhasil membudidayakan buah plum di berbagai jenis lahan. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Pernahkah Anda mendengar Hari Buah Sedunia? Meski jarang dirayakan besar-besaran, tapi peringatan Hari Buah Sedunia tetap penting diketahui. Hari Buah Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Juli. Mengutip laman Kementerian Kesehatan, hari buah pertama kali dilaksanakan di Berlin, Jerman pada 2007. Perayaan ini awalnya bertujuan untuk berbagi buah dan sayur dengan sesama dalam hidangan makanan agar tercipta solidaritas. Laman International Fruit Day menyebut, saat itu kue buah serta potongan buah segar diberikan kepada lebih dari 400 tamu untuk berbagi bersama orang lain. Peringatan hari buah memiliki subjek dasar sosial, yaitu berbagi makanan. Indonesia yang merupakan salah satu negara penghasil buah terbesar di dunia juga menandai tanggal 1 Juli sebagai Hari Buah. Hari Buah tidak hanya memiliki tujuan untuk melakukan suatu perayaan dengan tema buah. Namun hari buah ini memiliki makna sebagai persamaan untuk seluruh negara di dunia. Mengenal Buah Plum dan Manfaatnya Meski bukan tanaman asli Indonesia yang beriklim tropis, buah plum masih bisa tumbuh dengan baik di sini. Sebab, syarat tumbuh tanaman yang baik tidak hanya dari faktor tanahnya saja. Sebelum membahas bagaimana cara budidaya buah plum di Indonesia, ada baiknya kita mengenal manfaat dari buah ini. Plum termasuk ke dalam keluarga Rosaceae yang juga mencakup buah persik dan buah aprikot. Buah plum adalah salah satu jenis buah yang banyak dibudidayakan di negara barat, seperti Amerika dan Eropa. Buah ini kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Buah plum termasuk superfood. Adapun kandungan gizi di dalam satu buah plum, yakni Energi 30 kaloriKarbohidrat 8 gramSerat 1 gramGula 7 gramVitamin A memenuhi 5% dari angka kebutuhan giziVitamin C memenuhi 10% dari angka kebutuhan giziVitamin K 5% dari AKG Selain itu, buah plum juga mengandung berbagai jenis mineral yang tak kalah penting untuk tubuh, seperti kalium, tembaga, serta mangan. Berikut adalah beberapa manfaat buah plum untuk kesehatan 1. Menurunkan berat badan Buah plum termasuk buah yang rendah kalori dan mengandung asam lemak tak jenuh. Selain itu, buah ini juga kaya akan serat, vitamin C, dan vitamin A. Berkat kandungan inilah buah plum baik dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Mengonsumsi buah plum juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini berkat kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya, sehingga bila dikonsumsi secara rutin, buah plum dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. 3. Menjaga kesehatan mata Vitamin A atau beta karoten sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata. Buah plum segar mengandung vitamin A yang cukup tinggi, yaitu sekitar 5%. Oleh karena itu, konsumsilah buah ini secara rutin jika Anda ingin menjaga kesehatan mata. 4. Mencegah sembelit Buah plum juga terkenal dengan kandungan serat alami yang sangat tinggi. Kandungan serat dalam buah plum ini bermanfaat untuk memadatkan feses dan melancarkan proses pembuangannya. Konsumsi buah plum secara teratur dapat menurunkan risiko Anda mengalami sembelit. 5. Menjaga kadar gula darah Meski tinggi karbohidrat, mengonsumsi buah plum tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang berlebihan. Hal ini karena buah plum mampu meningkatkan kadar adinopektin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Selain itu, serat alami di buah plum juga berperan untuk menghambat penyerapan karbohidrat di dalam usus. 6. Mencegah osteoporosis Mengonsumsi buah plum kering secara rutin juga baik untuk kesehatan tulang. Hal ini karena kandungan boron di dalamnya bisa memperpanjang daya tahan vitamin D dan estrogen dalam tubuh. Tak hanya itu, buah plum kering juga kaya kandungan vitamin K, magnesium, kalium, dan antioksidan yang mampu melindungi tulang dari kerusakan akibat radikal bebas. Untuk mendapatkan beragam manfaat buah plum yang telah dipaparkan di atas, Anda perlu mengonsumsi buah ini secara rutin. Namun, jangan hanya mengandalkan buah plum untuk menjaga kesehatan. Jalani juga pola hidup yang sehat dan konsumsilah beragam makanan dengan gizi seimbang. Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan jenis makanan yang sesuai dengan kondisi Anda. Cara Merawat Buah Plum di Rumah Memang buah plum masih sangat jarang tumbuh di Indonesia. Tapi, budidaya pohon plum sebenarnya bisa menjadi prospek bisnis yang menjanjikan. Cara menanam dan merawat buah ini tidaklah sulit seperti yang dibayangkan. Banyak petani di Indonesia yang sudah berhasil menanam pohon plum. Keberhasilan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi petani lainnya yang ingin membudidayakan buah plum. Apalagi, untuk mendapatkan bibit plum sangat mudah. Lokasi budidaya bisa dilakukan di dataran rendah. Budidaya plum di Indonesia sangat layak dikembangkan. Hal penting dari cara budidaya buah plum di Indonesia adalah mencari bibit unggul buah plum. Kemudian pelajari karakteristik pertumbuhan buah plum. Budidaya buah plum bisa dilakukan pada ketinggian satu meter. Buah ini harus ditanam di dataran rendah. Ketinggian tanah memang menjadi faktor keberhasilan dalam budidaya buah plum di Indonesia. Sebab, pertumbuhan akan menjadi kurang maksimal jika bibit ditanam pada dataran tinggi 580 meter di atas permukaan laut. Sehingga pohon plum pun akan menjadi kurang produktif. Saat muda, buah plum akan bewarna hijau, kemudian berubah warna menjadi cokelat kehitaman jika telah matang. Kematangan buah plum juga ditandai dengan tekstur yang sedikit lunak bila ditekan. Untuk menanam buah plum di kebun, buatlah lubang tanam dengan kedalaman 20-40 centimeter. Kemudian beri jarak antar bibit sekitar 6 meter. Pemberian jarak ini bertujuan agar pertumbuhan tanaman plum tidak terganggu, karena pohonnya bisa tumbuh dengan diameter 10 centimeter lebih. Masa panen buah plum bisa dilakukan pada usia 4-5 tahun. Cara Tabulampot Buah Plum Buah plum tidak hanya bisa ditanam di lahan yang luas, tetapi juga bisa tumbuh dengan baik di dalam pot ataupun polybag. Lakukan penanaman dengan cara mencangkoknya. Hanya dalam kurun waktu sekitar 1-2 bulan pasca cangkok, bibit tanaman buah plum ini siap dipindahkan ke dalam pot. Cara penanaman bibit buah plum dalam pot dilakukan dengan menggunakan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kotoran hewan ternak, seperti kotoran sapi atau kambing dengan perbandingan 11. Lakukan perawatan berupa pemupukan dan penyiraman. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang. Sedangkan penyiraman ini bisa dilakukan sehari sekali jika media tanam telah kering. Pemupukan juga bisa didukung dengan pupuk buatan seperti pupuk NPK Pelangi. Pupuk produksi Pupuk Kaltim ini sangat cocok untuk semua jenis tanaman buah, pangan, hortikultura dan tanaman perkebunan. NPK Pelangi dibuat dengan teknik pencampuran secara fisik bulk blending menggunakan bahan baku berkualitas tinggi seperti Urea Granul, Diammonium Phospate DAP dan KCL yang merupakan sumber kalium dari serpihan asli flake dengan kandungan Kalium Oksida K2O sebesar 60%. Keunggulan NPK Pelangi diantaranya melepaskan unsur hara sesuai karakteristik atau sifat asli bahan baku, karena urea granul merupakan slow release nitrogen fertilizer yang lebih efisien diserap tanaman. Tempat untuk menanam buah plum sebaiknya diletakkan pada tempat yang terkena pantulan sinar matahari secara langsung. Dengan begitu, pertumbuhan buah plum akan lebih maksimal. * Cara Menanam Buah Plum Dalam PotMeski di Indonesia ada dataran tinggi daerah penghasil buah plum di Indonesia seperti bandung, bogor , tetap saja bukan iklim subtropis melainkan tropis. Sementara buah plum butuh iklim ekstrem saat akan produksi buah. Jika dilakukan budidaya buah plum di Indonesia, maka kualitas buahnya akan menurun, biasanya ukurannya lebih kecil daripada di negara asalnya serta produktivitasnya pun tak setinggi di negara Tabulampot Buah PlumBuah plum tidak hanya bisa ditanam di lahan yang luas, buah plum ini juga bisa tumbuh dengan baik dalam pot ataupun polybag. Lakukan penanaman dengan cara mencangkoknya. Hanya dalam kurun waktu sekitar 1-2 bulan pasca cangkok, bibit tanaman buah plum ini siap dipindahkan ke dalam pot. Cara penanaman bibit buah plum dalam pot dilakukan dengan menggunakan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kotoran hewan ternak, bisa kotoran sapi atau kambing dengan perbandingan 1 perawatan berupa pemupukan dan penyiraman. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang. Sedangkan penyiraman ini bisa dilakukan sehari sekali jika media tanam telah kering. Tabulampot buah plum dataran rendah ini sebaiknya diletakkan pada tempat yang terkena pantulan sinar matahari secara langsung. Dengan begitu, pertumbuhan buah plum akan lebih Buah Plum Pada LahanJika tanaman inangnya telah siap, bibit buah plum dapat ditanam. Jika dibudidayakan di lahan, perlu dibuatkan lubang tanam dengan kedalaman 10-15 cm dengan jarak tanam antar bibit buah plum sebaiknya sekitar 3 Panen Buah PlumKetika diameter pohon plum mencapai 5-10 cm, plum sudah mulai berbuah. Buah plum baru benar-benar bisa dipanen ketika plum berusia sekitar 3 tahun. Iklan 2 TruebusNews - Perlu pohon pelindung agar plum tak lekas mati. Buah plum bukan tanaman asli Indonesia yang beriklim tropis. Kendati bukan buah asli Indonesia, tanaman ini tetap bisa dibudidayakan di Tanah Air. Hanya, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam budidaya plum, terutama di masa-masa awal. Febriarso Wibowo, salah seorang pebudidaya plum asal Semarang, bilang hal utama yang perlu diperhatikan adalah masalah pecahayaan. Menurutnya, banyaknya cahaya yang diterima tanaman plum setiap hari sebaiknya hanya 70% dari sinar matahari yang ada. Maka itu, usahakan tanaman jangan terpapar sinar matahari langsung. Jadi, perlu dibuat semacam penyaring. "Daun plum tidak kuat dengan sinar matahari penuh saat berfotosintesa," ujar Pria yang akrab disapa Febri ini. BACA JUGA Buah Termahal di Dunia Jika tanaman terlalu banyak terkena panas, ia akan mati. Supaya tidak terkena sinar matahari langsung, perlu ditanam semacam pohon pengayom atau pohon inang di dekat tanaman plum. Pohon inangnya bisa berupa pohon jati atau sengon. Penanaman pohon inang bisa dilakukan secara tumpang sari, sehingga satu lahan bisa menampung beberapa jenis tanaman. Jika tanaman inang sudah siap, bibit plum bisa segera ditanam. Bila dibudidayakan di lahan, peru dibuatkan lubang penanaman dengan kedalaman 10 centimeter cm - 15 cm. Sebelum memasukkan bibit, sebaiknya lubang diberi pupuk kandang alias pupuk kompos. Setelah itu, baru bibit dimasukkan. Jarak tanam antar bibit sebaiknya sekitar tiga meter. Saat diameter pohon mencapai 5 cm - 10 cm, plum sudah mulai belajar berbuah. Namun, buah baru benar-benar bisa dipanen saat plum berusia sekitar tiga tahun. "Umur pohon plum biasanya lama, bisa sampai 10 tahun," tutur Febri. Setiap setahun sekali, buah pohon plum bisa dipanen. Pebudidaya lainnya, Denny Adian di Bogor, Jawa Barat, menambahkan, tanaman plum bisa dikembangkan secara generatif biji dan vegetatif. Ia sendiri memilih mengembangkan tanaman ini secara vegetatif dengan metode cangkok. BACA JUGA Cara Budidaya Lele agar Cepat Panen Metode ini dipilih karena plum bisa lebih cepat berbuah. "Enam bulan sudah buah, kalau generatif dua tahun baru buah," katanya. Menurut Denny, pengembangan bibit plum secara cangkok tidak sulit. Dengan metode ini, dalam waktu tiga bulan tunas sudah keluar dan sudah bisa dipindah ke dalam pot atau ditanam di lahan. Setelah ditanam, pupuk rutin diberikan tiga bulan sekali. Bila kemarau, perlu juga penyiraman sehari dua kali. Sementara musim hujan tidak perlu disiram. Untuk hama, plum rentan diserang kutu daun. "Membasminya cukup dengan penyemprotan," Iklan 3

cara menanam buah plum di indonesia